Sumber :
- ANTARA
VIVAnews
- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melakukan pengerebekan ke sebuah rumah yang dijadikan penampungan puluhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kupang, Nusa Tenggara Timur. Rabu 4 Desember 2013.
Direktur Pengamanan dan pengawasan BNP2TKI, Brigjen Pol Bambang Purwanto, mengatakan puluhan TKI Ilegal itu hendak diberangkatkan ke negara Singapura dan Malaysia oleh sebuah
agency ilegal.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Direktur Pengamanan dan pengawasan BNP2TKI, Brigjen Pol Bambang Purwanto, mengatakan puluhan TKI Ilegal itu hendak diberangkatkan ke negara Singapura dan Malaysia oleh sebuah
Baca Juga :
Spek dan Harga 7 Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Rolls-Royce sampai Ferrari
Para TKI itu, kata Bambang, sudah disekap selama berbulan-bulan di sebuah rumah dan ruko di Perumahan Citra Garden 2, Kalideres, Jakarta Barat. "Setelah dilakukan penggerebekan ada 24 TKI yang kami amankan dan ada 6 orang TKI yang masih dibawah umur," kata Bambang.
Bambang menjelaskan, awalnya para TKI percaya dengan tawaran untuk bekerja ke Singapura dan Malaysia dengan iming-iming digaji tinggi dan mendapatkan fasilitas.
Namun kenyataannya berbanding terbalik. Hingga kini mereka tidak juga diberangkatkan. "Di sana (penampungan) para TKI sampai sakit, berobat tetapi tak kunjung sembuh," ujarnya.
Puluhan TKI tersebut kemudian didata petugas dan selanjutnya dibawa ke kantor BNP2TKI dan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Para TKI itu, kata Bambang, sudah disekap selama berbulan-bulan di sebuah rumah dan ruko di Perumahan Citra Garden 2, Kalideres, Jakarta Barat. "Setelah dilakukan penggerebekan ada 24 TKI yang kami amankan dan ada 6 orang TKI yang masih dibawah umur," kata Bambang.
