Siswi SMK Diduga Diperkosa Bergilir Hingga Hamil 2 Bulan

Ilustrasi korban pelecehan seksual.
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
- Seorang siswi Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) di Jakarta Timur diduga disetubuhi oleh tiga orang kakak kelasnya, berinisial T, A, dan P hingga hamil dua bulan.


"Korban adalah mantan pacar pelaku T.  Ketiga pelaku kelas XII semua. Sekolah pelaku dan korban berbeda tapi masih satu yayasan dan lokasi gedung sekolah mereka satu area," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Sri Bhayangkari, Jumat 13 Desmeber 2013.


Pelaku T, kata Sri sempat menjalin hubungan dengan korban dan pertama kali melakukan tindakan asusila itu di dalam area sekolah. Beberapa waktu kemudian, korban kembali disetubuhi di kosan-kosan yang dihuni pelaku A dan P, di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara.
Arif Budimanta Sebut UU Cipta Kerja Beri Banyak Manfaat kepada Pelaku UMKM


Gunung Ruang Sitaro Erupsi, Wapres Imbau Patuhi Petunjuk Mitigasi Bencana Pemerintah
"Di tempat itu, para tersangka menyetubuhi korban secara bergantian," ungkap Sri.

Bareskrim Bongkar Lab Rahasia Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Kepala Sekolah SMK tersebut, Karto Manalu membantah jika perbuatan mesum itu dilakukan di lingkungan sekolahnya karena banyak CCTV yang terpasang di setiap sudut sekolah.


"Kalau di sekolah tidak ada, hanya tindak percobaan, kalau pemerkosaannya yang saya tahu di kos-kosan," ungkap Karto.


Kendati demikian, korban saat melapor ke Polres Jakarta Timur mengaku diperkosa di toilet yang berada di lantai tujuh gedung sekolah. Namun Karto menjelaskan, lantai tujuh merupakan ruang kosong milik akademi infomatika yang masih satu yayasan dengan SMK tersebut.


"Siswa dilarang naik, itu milik akademi informatika, kalau naik pasti diusir pihak kampus. Dan yang jadi pertanyaan kenapa keduanya bisa di atas kalau bukan mau sama mau?" kata dia.


Kejadian yang menimpa korban mulai terungkap ketika ibu korban melaporkan perbuatan para pelaku ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Timur. Kini tiga orang pelaku itu telah ditahan di Polres Jakarta Timur. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya