Jakarta Masih Dikepung Banjir, Ini Dalih Jokowi

Kondisi genangan di Tol Jelambar
Sumber :
  • twitter @TMCPoldaMetro
VIVAnews
- Hujan deras yang mengguyur Jakarta Rabu kemarin, 8 Januari 2014 mengakibatkan beberapa ruas jalan di Ibu Kota banjir. Padahal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi banjir tersebut.


Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan banjir sulit dikendalikan karena belum selesainya normalisasi sungai dan waduk. Selain itu, lanjutnya, sumur resapan pun masih sedikit.


"Sudah kami keruk tapi memang belum rampung semuanya. Kami
ngomong
apa adanya saja. Belum rampung semuanya," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis, 9 Desember 2014.


Menurutnya, penanganan banjir yang saat ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta masih terbatas untuk yang besar saja. Terutama di daerah sekitar waduk Pluit dan beberapa wilayah lain di sepanjang aliran sungai Ciliwung.


Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
"Kalau lihat hujan kemarin, sungai sudah bisa menampung, Waduk Pluit juga bisa menampung dan langsung pompa-pompa bisa menekan lagi terus buang ke laut. Proses itu berjalan," ujarnya.

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Jokowi menyebut, saat ini di Jakarta hanya ada 1900 titik sumur resapan. Padahal yang dibutuhkan sekitar 2 juta titik sumur resapan.
MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade


"Sumur resapan butuhnya kira-kira 2 juta, yang kami kerjakan baru 1900, kurang banyak sekali," ucap dia. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya