Pintu Air Manggarai Dipantau Tiap 30 Menit Sekali

Pintu Air Manggarai Siaga II
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak dini hari tadi membuat banjir di mana-mana. Intensitas air di beberapa wilayah penyangga seperti Bogor dan sekitarnya pun meningkat. Bendungan Katulampa mengeluarkan peringatan air masih akan melimpah.

Garuda Indonesia Sanksi Tegas Pegawainya yang Jadi Petugas 'Nebeng' Haji ke Tanah Suci

Karenanya, beberapa pintu air dijaga ketat dan menjadi fokus perhatian. Itu disampaikan Kepala Penjaga Pintu Air Manggarai, Adi Widodo, Minggu, 12 Januari 2013. “Pintu air Manggarai ditetapkan siaga II dari pukul 20.15 WIB,” katanya pada VIVAnews. Penetapan status itu, dipengaruhi tingginya muka air di Pintu Air Katulampa Bogor dan Depok.

Adi menuturkan, fluktuasi tinggi air pun terus naik. Kini, tinggi air mencapai 870 sentimeter. Petugas pun meningkatkan intensitas pematauan. “Kami cek per 30 menit sekali,” ujar Adi menjelaskan.

Keajaiban Teknologi! LVAD Selamatkan Nyawa Penderita Gagal Jantung yang Hampir Putus Asa

Tak hanya Manggarai, pintu air Depok dan Karet pun berstatus sama. Di pintu air Depok, ketinggian muka air mencapai 280 sentimeter. Sedangkan di pintu air Karet, ketinggian muka air 590 sentimeter.

Di pintu air Angke Hulu, tinggi muka air terpantau mencapai 230 sentimeter atau siaga 3. Status siaga 3 juga terjadi pada pintu air Pesanggrahan, dengan ketinggian 170 sentimeter.

Serius Bangun Koalisi di Pilkada Semarang, Golkar dan PKS Buka Pintu untuk Parpol Lain

“Pintu air bertatus siaga lainnya yakni di Pulo Gadung (550 sentimeter) dan Sunter Hulu (140 sentimeter),” kata dia. Dari data yang ada, pintu air yang masih bertatus siaga 4 ada di pintu air Cipinang Hulu dan Pasar Ikan. Sementara di Waduk Pluit, ketinggian air terpantau mencapai 150 sentimeter. (sj)

Ilustrasi pabrik rokok.

Kenaikan Cukai Picu Turunnya Produksi Rokok dan Penerimaan Negara

Laporan penerimaan Kepabeanan dan Cukai Maret 2024 menunjukkan penurunan sebesar 4,5 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 69 triliun.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024