Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
– Kereta Api dari Merak Banten menuju Kampung Bandan Jakarta anjlok pada gerbong dua di antara Stasiun Maja Kabupaten Lebak dan Stasiun Tenjo Kabupaten Bogor, Sabtu pagi 18 Januari 2014.
“Akan dikirim kereta penolong dari Rangkasbitung,” demikian informasi dari akun twitter resmi PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) di @CommuterLine.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mendagri Tekankan Tiga Poin Penting pada Pertemuan Tingkat Menteri Forum Air Sedunia Ke-10
Baca Juga :
Viral Penyandang Autisme Raih Rekor Muri, Main Drum dengan Lagu Terbanyak Secara Non Stop
“Akan dikirim kereta penolong dari Rangkasbitung,” demikian informasi dari akun twitter resmi PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) di @CommuterLine.
Selain kecelakaan kereta di Lebak itu, setidaknya dua stasiun kereta utama di Jakarta terendam banjir sehingga tak bisa berfungsi. Rel di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, terendam air sejak dini hari. Sementara beberapa rel di Stasiun Jakarta Kota juga terendam air.
Imbas banjir di Stasiun Tanah Abang, perjalanan KRL Bogor/Depok-Jatinegara untuk sementara hanya sampai Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Sementara KRL relasi Serpong-Tanah Abang hanya berhenti sampai Palmerah.
Stasiun Jakarta Kota masih beroperasi, namun tak semua rel difungsikan. Rel yang bisa digunakan hanya di jalur 10, sedangkan jalur 9, 11, dan 12 tergenang air. Akibatnya perjalanan KRL dari Bekasi dan Depok/Bogor tujuan Jakarta Kota mengalami antrean.
Halaman Selanjutnya
Selain kecelakaan kereta di Lebak itu, setidaknya dua stasiun kereta utama di Jakarta terendam banjir sehingga tak bisa berfungsi. Rel di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, terendam air sejak dini hari. Sementara beberapa rel di Stasiun Jakarta Kota juga terendam air.
