- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews - Diduga tak kuat menahan himpitan ekonomi, Sukatmo, pria berusia 44 tahun warga Gang Irawati, No 125 Rt 03/02, Kelurahan Mekarsari, Cimanggis Depok, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu 1 Februari 2014.
Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh serabutan ini pertama kali ditemukan oleh Ginanto sang adik sekitar pukul 18:00 WIB. Saat itu, kondisinya sudah tak bernyawa.
Tanpa menggunakan baju, jasad Sukatmo terbujur kaku tergantung di plafon atas dengan seutas tali yang menjerat lehernya.
"Saya juga kaget kok bisa kaya gini. Dia enggak pernah cerita kalau punya masalah. Istrinya di Palembang, kerja sebagai baby sitter," kata Ginanto.
Keluarga mengaku memilih pasrah dengan keadaan ini. Mereka pun menolak saat polisi hendak melakukan autopsi atas jasad korban. Rencananya, jasad Sukatmo akan disemayamkan tak jauh dari kediamannya di Mekarsari, Cimanggis Depok.
"Jika dilihat dari tanda-tanda visum luar ini murni gantung diri. Ada cairan keluar dari kemaluan korban, dan lidahnya keluar. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Ya kami tidak bisa melarangnya," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris, Agus Salim.
Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi
Petugas menangkap remaja tersebut saat melakukan patroli pengamanan.
