Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kediaman Ade sara di Jalan Layur Blok ABCD RT 7/RW 11, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, masih ramai didatangi tetangga dan kerabat terdekat.
Terlihat Soroto dan Elisabeth, kedua orangtua korban. Raut wajah orangtua Ade Sara terlihat lelah, tetapi mereka masih setia menyambut kedatangan tetangga dan kerabat yang datang untuk berbela sungkawa.
Ketika ditemui, kedua orangtua korban ini mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anak semata wayangnya tersebut.
Justru, mereka berdua, sudah memaafkan perbuatan kedua pelaku. Bahkan, keduanya berencana meminta maaf kepada pelaku yang sekarang masih dalam proses pemeriksaan di kepolisian.
"Ibu dan bapaknya itu berpikir mungkin anaknya melakukan satu kesalahan sampai harus dibunuh. Makanya orangtua Ade Sara berencana meminta maaf kepada pelaku. Mungkin ada perbuatan Ade yang salah ketika hidup," kata Yohanes Sutarto, selaku paman Ade Sara saat ditemui di kediaman korban, Jakarta Timur, Senin, 10 Maret 2014.
Sutarto menambahkan, orangtua pelaku, baik Hafidz maupun Syifa, belum ada yang datang ke rumah korban. "Iya, dari mereka, belum ada yang datang ke sini dan meminta maaf," ujarnya.
Namun, kedua orangtua Ade Sara, mengaku sudah ikhlas dan mengampuni kesalahan pelaku. Elisabeth menuturkan, tak akan mendendam kepada pelaku.
"Ade yang tenang di sana, mama sudah maafin Hafid dan Syifa, Ade juga maafin mereka ya," ujar Elizabeth di pemakaman. (eh)
Laporan: Rizki Rachman
Airlangga: Negara Anggota OECD Akui Leadership RI di ASEAN dan G20
Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut negara anggota OECD mengakui leadership yang ditunjukkan Indonesia di ASEAN dan selama gelaran G20 ke
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :