Hancurkan Eceng Gondok, DKI Akan Beli Alat Seharga Rp2 Miliar

Membersihkan Eceng Gondok di Pluit
Sumber :
VIVAnews
- Wali Kota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono, mengatakan pihaknya akan segera mendatangkan alat penghancur eceng gondok yang akan digunakan di beberapa waduk di Jakarta Utara salah satunya di Waduk Pluit dan Waduk Taman Bersih Manusiawi Berwibawa (BMW).


Menurut Heru, alasan didatangkannya mesin penghacur eceng gondok itu karena selama ini pengerukan yang menggunakan backhoe dinilai tidak maksimal dan malah menghabiskan anggaran yang sangat besar. Kata dia, apabila membeli alat pengeruk itu hanya membutuhkan anggaran Rp1 miliar sampai Rp2 miliar.


"Di Waduk Pluit saya mau beli mesin pengelolaan eceng gondok. Sekarang itu kan duitnya ada, alatnya juga ada. Tapi yang jadi masalah itu tidak ada itu kemauannya saja," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Kamis, 10 April 2014.


Disampaikan Heru, saat ini eceng gondok di beberapa waduk di Jakarta pertumbuhannya sangat cepat sekali. Untuk dua minggu saja sudah tumbuh kembali. Selain menghabiskan biaya yang sangat besar, pengerjaan secara manualĀ  membutuhkan waktu yang sangat lama.


"Ini kan sudah tahun 2014 masa mau bolak-balik
narikin
Pengakuan Juru Parkir Liar Istiqlal yang Patok Harga Rp150 Ribu
terus, mau sampai kapan
narikin
Daftar yang Jadi Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
terus. Terus saya diributin masyarakat banyak yang komplain karena banyak eceng gondok. Jadi kami harus mikir
dong gimana
BNPB: Hujan Ekstrem Diprediksi Terjadi hingga 20 Mei, Warga Sumbar Harus Waspada
caranya biar tidak ada eceng gondok di Waduk Pluit dan waduk lainnya," kata Heru.

Menurut Heru, pengadaan untuk alat pengeruk eceng gondok tersebut menang belum dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Daerah (APBD) 2014. Tetapi menurutnya, salah satu solusinya bisa meminta kepada swasta baik itu sebagai kewajiban dari pengembang maupun
Corporate Social Responsibility
(CSR).


"Memang belum dianggarkan. Kalau DKI tidak mau
nganggarin
saya minta beberapa pengusaha suruh beli. Pokoknya disuruh
nyumbang
untuk masyarakat," ujar dia.


Heru menjelaskan, ini dilakukan agar masyarakat bisa melihat alat untuk penghancur eceng gondok tersebut. Rencananya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 1 Juni 2014 mendatang akan membawa alat itu dari China. Tetapi hanya untuk contoh saja.


Ke depannya apabila memang alat itu efektif dan bisa mengurangi eceng gondok maupun sampah yang ada di Jakarta Utara maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendatangkan produk Sumitomo dari Jepang atau produk dengan merek lainnya dari Jerman.


"Kalau untuk sementara akan didatangkan dulu dari China, tapi nanti ke depannya saya bilang sama orang Jepang. Ternyata Sumitomo produksi. Dari perusahaan jerman produksi," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya