- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melantik dan menggelar serah terima jabatan sejumlah pejabat eselon satu di lingkungan Kemendikbud.
Salah satu yang terkena mutasi adalah Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informasi (PAUDNI) Lydia Freyani Hawadi. Lydia adalah salah satu pejabat yang mengurus kasus kekerasan seksual di Taman Kanak-kanak Jakarta International School, Jakarta Selatan.
Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh memastikan pergantian ini tidak kaitannya dengan kasus yang terjadi di JIS. "Pengusulannya kan tanggal 7 Januari, berarti sudah tiga bulan sebelum adanya kasus JIS," kata Nuh, Senin, 26 Mei 2014.
Menurut Nuh, penggantian ini baru dilakukan karena surat keputusan regulasi pejabat di Kemendikbud baru keluar dua atau tiga pekan yang lalu, sehingga Dirjen PAUDNI belum dapat dilakukan.
Pelantikan Lydia sedianya digelar pagi tadi, tapi tidak jadi dilakukan karena pejabat penggantinya tidak hadir. "Tetap dilantik tapi tidak hari ini," kata Nuh.
Sebelumnya ramai diberitakan Dirjen PAUDNI berseteru dengan JIS terkait pernyataannya soal Kepala Sekolah JIS yaitu (Umi)
Baca juga:
Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab
Adapun aksi demonstrasi tersebut itu rencananya digelar di Jayapura pada 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
