Pria Ini Dibacok di Depan Istri-Anak

Olah TKP kebakaran kafe remang-remang di Bambu Apus
Sumber :
  • VIVAnews/Raden Jihad Akbar

VIVAnews - Entah apa pemicu pastinya, seorang pemuda yang diduga tengah mabuk berat nekat membacok tetangganya sendiri yang sedang menonton televisi.

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Akibatnya, korban yang diketahui bernama Kusnanto (45 tahun) itu pun kritis dengan beberapa luka bacok serius di bagian kepala.

Peristiwa ini menimpa Kusnanto di dalam rumahnya di Jalan Jabon Rt 1/28, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kamis malam, 21 Agustus 2014.

Dia diduga kuat, dibacok menggunakan sebilah parang oleh Saparudin (32), yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Ironisnya, aksi brutal itu berlangsung di hadapan istri dan anak korban.

"Kami tidak tahu masalahnya apa. Tapi saya yakin, ayah tidak punya masalah," kata Irfan (18), anak korban.

Korban yang terkapar langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika. Saat ini, dia masih menjalani perawatan instensif di ruang ICU.

Berdasarkan keterangan warga, pelaku memang dikenal kerap membuat resah. Pemuda yang badannya dipenuhi tato ini dikabarkan kerap mengonsumsi minum-minuman keras dan suka membawa senjata tajam.

Mendapati adanya laporan penganiayaan tersebut, polisi pun langsung bertindak cepat. Pelaku, berhasil diringkus tak kurang dari 24 jam setelah kejadian.

Kapolsek Sukmajaya Komisaris Agus Widodo, mengatakan, saat beraksi pelaku berada di bawah pengaruh narkoba. "Yang bersangkutan sudah kami amankan," kata Agus, Jumat 22 Agustus 2014.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku bakal diancam hukuman penjara di atas lima tahun. Kasusnya kini masih dalam penyelidikan Polsek Sukmajaya. (asp)

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade
Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024