Sumber :
VIVAnews
- Belum hilang kekecewaan kita dengan kasus kekerasan di dunia pendidikan yang terjadi di Padang Sumatera Barat, kini kasus serupa juga kembali terjadi di Depok.
Ironis, entah apa pemicunya tiga bocah Sekolah Dasar terlibat adu jotos. Parahnya lagi, aksi ini terjadi di jalan umum, tepatnya di pinggir Jalan Juanda depan pelataran ruko dan disaksikan sejumlah siswa lainnya layaknya sebuah tontonan gratis, Senin 20 Oktober 2014.
Saat dipisahkan oleh
VIVAnews
, dua di antaranya menangis. Ketiganya pun saling tuding sebagai pemicu keributan. "Dia duluan om, saya diledek," kata Fahmi, dengan linangan air mata.
Setelah ditegur salah satu pengendara motor, Junior Wiliandro, ketiganya itu pun sepakat untuk berdamai dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Mereka pun kompak pulang ke rumah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Dasar Disdik Kota Depok, Ajid menuturkan, kasus seperti ini bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah, namun juga lingkungan sekitar, khususnya orangtua.
"Sekarang ini anak-anak dapat dengan mudah mengakses tayangan-tayangan yang kurang baik. Di sini, perlu adanya pengawasan tidak hanya sekolah, namun juga keluarga dalam hal ini orangtua," ujarnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
VIVAnews