Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Kasus pencurian telepon genggam di angkutan umum menimpa karyawan swasta, Yamiati. Korban langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Metro Tanah Abang.
Satu jam setelah laporan ini diterima, polisi berhasil meringkus pelakunya. Petugas yang langsung bergegas mencari pelaku terbantu oleh GPS yang tersambung oleh suami korban.
Kasubnit Buser Polsek Metro Tanah Abang Aiptu Rudi Mulyono, mengatakan, dia bersama dua anggotanya berangkat ke lokasi terakhir yang terlacak di GPS di kawasan Bongkaran Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Awalnya kami tidak yakin bisa menemukan karena di sini banyak sekali bangunan tidak permanen, akan tetapi karena bermodal semangat dan pelayan kepada masyarakat, kami terus lacak satu per satu rumah," ujar Rudi, Kamis 23 Oktober 2014.
Rudi menjelaskan, setelah menelusuri beberapa rumah, akhirnya dia menemukan satu rumah yang dicurigai dalam koordinat telepon genggam di GPS.
Baca Juga :
Kata Prabowo Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan
"Kami lihat ternyata di dalam tas hitam kecil banyak telepon genggam yang sudah dijadikan satu oleh pelaku dan langsung kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan," katanya.
Yamiati, menambahkan setelah membuat laporan, ada tiga petugas langsung menindaklanjuti laporan dengan turun ke lokasi yang dituju.
"Di telepon genggam saya ada nomor-nomor penting dan data-data kantor, sehingga saya langsung melaporkan kejadian ke Polsek Metro Tanah Abang," kata Yamiati.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami lihat ternyata di dalam tas hitam kecil banyak telepon genggam yang sudah dijadikan satu oleh pelaku dan langsung kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan," katanya.