Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Kasus pencurian telepon genggam di angkutan umum menimpa karyawan swasta, Yamiati. Korban langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Metro Tanah Abang.
Satu jam setelah laporan ini diterima, polisi berhasil meringkus pelakunya. Petugas yang langsung bergegas mencari pelaku terbantu oleh GPS yang tersambung oleh suami korban.
Rudi menjelaskan, setelah menelusuri beberapa rumah, akhirnya dia menemukan satu rumah yang dicurigai dalam koordinat telepon genggam di GPS.
"Langsung kami interogasi tentang barang curian. Awalnya, pelaku tidak mengakui, namun akhirnya ia mengeluarkan telepon genggam korban. Dalam waktu satu jam kami berhasil tangkap satu orang pelaku dan temukan barang tersebut," katanya.
Setelah melakukan penggeledahan, pelaku dengan kesadaran memberikan sejumlah telepon genggam yang berada di dalam rumahnya.
"Kami lihat ternyata di dalam tas hitam kecil banyak telepon genggam yang sudah dijadikan satu oleh pelaku dan langsung kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan," katanya.
Yamiati, menambahkan setelah membuat laporan, ada tiga petugas langsung menindaklanjuti laporan dengan turun ke lokasi yang dituju.
"Di telepon genggam saya ada nomor-nomor penting dan data-data kantor, sehingga saya langsung melaporkan kejadian ke Polsek Metro Tanah Abang," kata Yamiati.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Langsung kami interogasi tentang barang curian. Awalnya, pelaku tidak mengakui, namun akhirnya ia mengeluarkan telepon genggam korban. Dalam waktu satu jam kami berhasil tangkap satu orang pelaku dan temukan barang tersebut," katanya.