Polisi Ungkap Kasus Perkosaan Siswi SMP di Depok

Ilustrasi korban pelecehan seksual.
Sumber :
  • Reuters
VIVAcoid -
Usai mengumpulkan penyidikan dan visum, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Depok hari ini mulai memburu enam pelaku dugaan pemerkosa FN, inisial seorang siswi SMP di Depok. Korban kini hamil.


Kepala Unit PPA Polresta Depok, Iptu Elli Padiansari, mengungkapkan saat ini kepolisian telah berupaya mengejar enam pria yang diduga terlibat atas kasus ini. Pengejaran ini menemui titik terang, lantaran salah satu pelakunya berinisial R adalah tetangga korban.


"Berdasarkan penyidikan kami, sebelum dicabuli korban sempat dicekoki minuman keras. Pengakuan korban pelakunya enam orang. Dan berdasarkan keterangan korban, kejadian ini sudah yang ketiga kalinya. Modusnya sama," kata Elli kepada
Ancaman Kapolda untuk Penolak Uber Anarki
VIVAcoid,
Kamis 15 Januari 2015.
Masalah Ini Buat Irjen Tito Frustrasi Pimpin Polda Metro


Pria Cabul Tega Perkosa Nenek 60 Tahun
Kasus pencabulan ini, lanjut Elli, terjadi sejak awal September 2014 lalu. Para pelaku, mencabuli korbannya di sebuah stasiun yang dikenal sangat sepi, di kawasan Pondok Rajek pada malam hari. Untuk diketahui, stasiun itu sepi lantaran memang disediakan bukan untuk stasiun umum melainkan stasiun kereta barang.

"Yang jelas kasusnya masih kami kembangkan. Saat ini anggota kami tengah berupaya mengamankan sejumlah pria yang diduga bertanggungjawab atas kasus ini," katanya.


FN, anak baru gede usia 16 tahun ini terpaksa putus sekolah usai mengalami pemerkosaan yang menyebabkannya hamil dan kini usia kandungannya telah menginjak delapan bulan. Kasus ini, terungkap setelah keluarga curiga dengan perubahan fisik korban.


Di hadapan penyidik, korban mengaku telah dicabuli enam pemuda. Kejadian ini bermula ketika korban diajak R bermalam mingguan di kawasan Pemda, Cibinong Bogor. Korban yang kelelahan dan ngantuk kemudian minta diantarkan pulang ke rumahnya di kawasan Sukmajaya Depok.


Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan R untuk mencekoki korban dengan minuman keras hingga akhirnya tak sadarkan. Melihat korbannya sudah tak berdaya, R kemudian melampiaskan nafsu bejatnya di stasiun tersebut.


Tak cukup sampai disitu, sejumlah teman R yang ada pun ikut menikmati tubuh mungil korban. Mereka menggagahinya secara bergilir. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya