Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyambut baik rencana Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menambah kapasitas jaringan listrik di Jakarta hingga 3.000 Mega Watt.
Menurutnya, Jakarta merupakan kota yang paling banyak menyerap listrik di Indonesia karena aktivitas dan jumlah warganya yang semakin padat. Terbukti dengan semakin banyaknya kompleks apartemen atau superblok yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan pemukiman warga.
Penjualan listrik kepada para penghuni apartemen, kata Ahok, bisa memberikan keuntungan besar bagi PLN. Karena PLN tidak perlu menyertakan subsidi harga listrik dari pemerintah kepada mereka.
Kendati demikian, Ahok menekankan kepada Sofyan untuk tidak lagi memberikan fasilitas serupa kepada para pelanggannya yang bermukim secara ilegal di Jakarta, seperti di kawasan bantaran kali atau kolong-kolong jembatan.
Pemberian fasilitas listrik kepada mereka, kata Ahok, tidak sejalan dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberantas para pemukim liar dan menertibkan kawasan-kawasan kumuh tersebut.
"Kalau kamu kasih listrik ke mereka, selain kamu rugi, itu namanya kamu makin nambah kawasan kumuh di Jakarta jadi semakin penuh," ujar Ahok. (one)
Halaman Selanjutnya
Penjualan listrik kepada para penghuni apartemen, kata Ahok, bisa memberikan keuntungan besar bagi PLN. Karena PLN tidak perlu menyertakan subsidi harga listrik dari pemerintah kepada mereka.