- Yulianisa Sulistyoningrum
VIVA.co.id - Tekad Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, membersihkan Kali Ciliwung dari sampah yang menumpuk di jembatan Slamet Riyadi, Kebon Manggis, akhirnya terealisasi.
Sedikitnya 500 aparat gabungan yang terdiri dari petugas Suku Dinas Kebersihan, Sudin Tata Air, TNI-Polri dan masyarakat, melakukan aksi bersih-bersih sampah di jembatan Slamet Riyadi.
Tidak tanggung-tanggung, aksi ini dipimpin langsung Wali Kota dan juga Pangdam Jaya, Mayjen TNI Agus Sutomo. Sejak dilantik sebagai Wali Kota oleh Gubernur DKI Jakarta, di Monas, 2 Januari 2015, Bambang memang bertekad ingin mengurangi tumpukan sampah di kali Ciliwung yang selalu menyebabkan banjir di sekitar Kebon Manggis.
Oleh karena itu, dia mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk menjadikan kawasan tersebut lebih tertata dan bersih.
"Aksi bersih-bersih lingkungan ini selain hari Minggu kemarin, hari ini juga dilakukan pembersihan Kali Ciliwung yang biasanya banjir saat musim hujan sekaligus pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah," kata Bambang.
Selain antisipasi banjir yang giat dilakukan, menurut Bambang, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) juga tidak boleh dilupakan, mengingat saat ini banyak genangan air yang disebabkan air hujan.
"Kita juga berupaya menekan kasus DBD, bila aksi ini dilakukan secara rutin diharapkan DBD akan berkurang," katanya.
Terkait antisipasi banjir, Wali Kota mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Biasakan membuang sampah pada tempatnya, jangan ke dalam saluran air atau kali.
"Biasakan kumpulkan sampah ke dalam kantong. Buang ke tempat sampah, nanti petugas kebersihan kami yang mengambilnya," ujar Bambang.
Selain antisipasi banjir yang giat dilakukan, menurut Bambang, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) juga tidak boleh dilupakan, mengingat saat ini banyak genangan air yang disebabkan air hujan.
Aksi kebersihan sendiri dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Secara simbolis Wali Kota membagikan peralatan kebersihan kepada warga yang selanjutnya bersama-sama membersihkan sampah dan lapak PKL.
Baca juga:
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
