- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id - Pemerintah DKI Jakarta akan berusaha menggandeng pihak swasta dalam hal perbaikan bangunan sekolah yang rusak dan roboh.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, peran swasta sangat dibutuhkan mengingat perbaikan bangunan sekolah harus dilakukan secepat mungkin.
"Kalau ingin cepat kami akan coba gandeng swasta dalam program CSR. Nunggu APBD lama. Akan kami ketuk hati para pengusaha yang punya CSR di bidang pendidikan," kata Djarot, Selasa 20 Januari 2015.
Menurut Djarot, jika mengandalkan dana perbaikan dari APBD, dipastikan perbaikan akan tertunda, karena pencarian anggaran tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Salah satu bangunan sekolah yang harus segera diperbaiki adalah SD Utan Kayu 08 pagi di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Sebagian ruang kelas di sekolah ini sudah rusak dan roboh sejak setahun lalu. Namun, belum juga ada perbaikan dari pemerintah.
SD Utan Kayu pagi 08 dibangun pada 1976 dan pernah direnovasi ringan tahun 2004. (art)
Baca juga:
Bingung Investasi Untuk Pendidikan Anak? Coba Opsi ini
Investasi ini tahan banting tidak terpengaruh pemilu dan hukum.
