Djarot Ancam Gantung Camat yang Lalaikan Pengungsi Banjir

Wakil Gubernur DKI, Djaro Saiful Hidayat
Sumber :
  • Yulianisa - VIVA.co.id
VIVA.co.id
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengancam akan menggantung lurah dan camat jika sampai tidak mampu mengatasi masalah pengungsian dan melalaikan pengungsi di banjir merendam Jakarta.

Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan

Ancaman itu lontarkan Djarot kepada Lurah Bukit Duri, Mardi Youce; dan Camat Tebet, Mahludi; saat meninjau lokasi genangan air yang merendam wilayah Bukit Duri, Kamis sore 22 Januari 2015.
Katulampa Siaga I, Jakarta Tak Akan Diterjang Banjir Besar


"‎Soal pengungsi dan banjir ini berkoordinasi  dengan Jakarta Timur. Harus terpadu, tetapi jangan sampai, mau mengungsi ditanya kamu warga mana, diminta KTP, kalau begitu saya gantung sampeyan berdua," kata Djarot.


Menurut Djarot selama ini, banyak laporan dari warga korban banjir yang mengaku kerap dimintai KTP oleh petugas posko banjir saat akan mengambil makanan dan juga obat-obatan.


Hal itu diakui Camat Tebet Mahludi, menurutnya penanganan pengungsi banjir di beberapa titik memang kerap dilakukan dengan pola lintas wilayah. Misalnya, warga Manggarai bisa diungsikan ke wilayah Kampung Pulo.


"Memang ada beberapa di Manggarai itu justru mengungsinya ke Kampung Pulo. Begitu juga warga di Kampung Pulo mengungsi ke sisi Tebet. Tapi kita tidak masalah, enggak lantas diusir-usir begitu," ujar Mahludi. 


Sementara itu, memasuki puncak musim penghujan 2015 sejumlah wilayah di Jakarta mulai tergenang banjir. Banjir terjadi akibat meluapnya air dari sungai usai hujan lebat mengguyur Jakarta sejak pagi tadi.


Beberapa wilayah yang tergenang banjir di antaranya, Kelurahan Kampung Pulo di Kecamatan Jatinegara dan Bukit Duri di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.  Ketinggian genangan banjir saat ini telah  mencapai 20 sentimeter hinggga 80 sentimeter.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya