Sumber :
- VIVAnews/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menargetkan untuk menertibkan semua pedagang kaki lima (PKL) liar di Jakarta pada 2015.
Untuk merealisasikan target itu, Ahok mengatakan, Pemprov DKI akan menyelesaikan pembangunan seluruh lokasi binaan (lokbin) dan lokasi sementara (loksem). Lokasi ini merupakan tempat relokasi bagi para PKL, yang sebelumnya berjualan secara liar di lokasi-lokasi umum seperti trotoar jalan, atau jembatan-jembatan penyeberangan.
Untuk merealisasikan target itu, Ahok mengatakan, Pemprov DKI akan menyelesaikan pembangunan seluruh lokasi binaan (lokbin) dan lokasi sementara (loksem). Lokasi ini merupakan tempat relokasi bagi para PKL, yang sebelumnya berjualan secara liar di lokasi-lokasi umum seperti trotoar jalan, atau jembatan-jembatan penyeberangan.
"Jadi, seluruh lokbin dan loksem itu harus selesai," kata Ahok, Kamis, 29 Januari 2015.
Menurut Ahok, pembangunan lokbin atau loksem itu, tidak harus dilakukan di tempat baru. Ia membuka kemungkinan bagi Pemprov DKI membangun lokbin atau loksem di tempat para PKL itu biasa berjualan, sehingga diharapkan, tidak ada lagi PKL yang mengeluhkan sepinya pembeli setelah mereka direlokasi.
"Saya sudah meminta ke sudin (suku dinas) untuk memperluas jalan. Misalnya kami bilang, perluasan Jalan Raden Saleh, Jalan Cikini, itu bisa diatur supaya PKL tetap di situ, tapi berjualannya bersih," ujar Ahok. (art)
Halaman Selanjutnya
"Jadi, seluruh lokbin dan loksem itu harus selesai," kata Ahok, Kamis, 29 Januari 2015.