Polisi Tak Yakin Grafiti di Pagar Rumah adalah Kode Perampok

Aksi Vandalisme Peserta Sahur on The Road
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id -
Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan foto coretan di beberapa tembok rumah warga. Coretan dinding alias grafiti itu disebut-sebut sebagai kode rahasia pelaku kriminal.


Kode rahasia ini dibuat untuk mencirikan rumah tersebut sedang diintai. Terakhir, tulisan berupa kode rahasia itu ditemukan di tembok kontrakan yang ada di Jl Buaran II, Klender, Jakarta Timur.


Tapi polisi ragu kalau itu merupakan kode rahasia dari pelaku kriminal. Polisi menganalogikan dengan pelaku pencurian. Pencurian kendaraan bermotor (curanmor), misalnya, mengambil sasaran acak.


"Mereka biasanya memanfaatkan kelengahan pemilik motor lalu beraksi mengambil kendaraannya. Belum pernah yang pakai kode-kode rahasia seperti itu," kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, AKP Chalid Thayib, Jumat 30 Januari 2015.


Namun, Chalid mengakui, isu kode rahasia itu menjadi masukan bagi kepolisian. Karena, bisa saja tulisan kode rahasia ini sebagai modus baru.


Selain untuk mencuri motor, kata Chalid, tulisan berupa kode dan sandi rahasia tersebut bisa saja digunakan untuk mencirikan kepada rumah rumah kosong yang akan dicuri.


"Mungkin saja, rumah kosong sudah dikasih kode, dan diincar. Tapi kasusnya belum ada, kita akan terus telusuri," ujar Chalid.


Seperti diketahui, beberapa foto yang diunggah ke Twitter milik @TitiwAkmar, menunjukan foto tulisan diduga pelaku kriminal di beberapa rumah yang menjadi korban perampokan.


Foto tersebut bertuliskan 'strong' serta kata lainnya dalam bentuk grafiti yang diduga sengaja ditulis oleh pelaku. Tulisan tersebut ada di pagar rumah dan di tembok.


Pemilik akun Twitter @IbnuVIP mengaku mendapati tulisan serupa usai rumahnya mengalami pencurian beberapa waktu lalu di kawasan Bekasi, Jawa Barat. (ren)
Ketahuan Curi Motor, Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Warga


Ditangkap, Koordinator Anak-anak Mengemis di Blok M
Baca juga:

Pasangan Ini Menikah di Balik Jeruji Besi

Ilustrasi kekerasan pada anak.

Anak Korban Sindikat Pengemis Sudah di Rumah Aman

Jika bukan anak dari pelaku, akan dicari keluarganya.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2016