Ahok Minta PLN Samakan Waduk Pluit dengan Istana

Rumah Pompa Air Waduk Pluit
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta jajaran direksi Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memperlakukan gardu listrik di Waduk Pluit sama halnya seperti gardu listrik yang mengaliri listrik ke komplek Istana Negara.

Ahok menuturkan, Waduk Pluit merupakan objek yang sama vitalnya dengan Istana Negara karena waduk itu berfungsi untuk menampung aliran air banjir agar tidak menggenangi kawasan Jakarta Pusat, termasuk Ring I Istana.

"Saya sudah ngomong sama direksi PLN-nya. Istana pernah mati lampu enggak? Enggak. Di Istana kalau ada satu gardu rusak, gardu lainnya nyambung pakai kabel yang lain. Harusnya Waduk Pluit juga seperti itu," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 10 Februari 2015.

Ahok mengatakan, kawasan Ring I Istana tergenang banjir pada Senin, 9 Februari 2015 disebabkan oleh matinya sambungan listrik yang mengaliri 12 pompa air yang beroperasi di waduk yang terletak di Jakarta Utara itu.

Dengan matinya pompa-pompa itu, Ahok mengatakan, Waduk Pluit akhirnya tidak bisa menampung lebih dari 1,5 juta kubik air hingga airnya meluber dan menggenangi kawasan Jakarta Pusat.

"Istana enggak mungkin tenggelam selama Waduk Pluit enggak naik ke ketinggian 0 centimeter. Kemarin sampai segitu karena listrik mati, pompa enggak jalan, hujan terus turun," ujar Ahok.

Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan

Baca juga:

Sungai Ciliwung

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016