Banjir, Warga Jakarta Utara Paling Banyak Mengungsi

Satu keluarga di Periuk Tangerang mengungsi dari rumah mereka karena banjir
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Denny Wahyu Haryanto, mengatakan, banjir selama dua hari yang terjadi di Jakarta telah membuat 5.986 jiwa menggungsi.

Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan

Ribuan warga itu berasal dari 97 kelurahan yang hingga hari ini masih terendam banjir. "Para pengungsi itu tersebar di 14 titik pengungsian," ujar Denny di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 10 Februari 2015.

Denny mengatakan, di Jakarta Utara, ada 18 kelurahan yang tergenang banjir, yakni Kelurahan Kali Baru, Marunda, Rorotan, Semper Barat, Suka Pura, Lagoa, Ancol, Kapuk Muara, Pejagalan, Penjaringan, Pluit, Kebon Bawang, Papanggo, Sungai Bambu, Sunter Agung, Sunter Jaya, Tanjung Priok, dan Warakas.

Kotamadya ini, dikatakan Denny, sebagai wilayah yang warganya paling banyak mengungsi akibat banjir. Ada 2.518 jiwa pengungsi di kotamadya ini yang tersebar di 6 lokasi pengungsian.

Sedangkan di Jakarta Timur, kata Denny, ada 27 kelurahan yang tergenang banjir. Kelurahan itu adalah Cakung Barat, Cakung Timur, Jatinegara, Penggilingan, Pulo Gebang, Rawa Terate, Pondok Bambu, Bali Mester, Bidara Cina, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Besar Utara, Cipinang Cempedak, Cipinang Muara, dan Kampung Melayu.

Denny mengatakan bahwa kotamadya Jakarta Timur adalah wilayah dengan jumlah pengungsi akibat banjir terbesar kedua. Di kotamadya ini, tercatat ada 1.800 jiwa yang mengungsi akibat banjir.

Sementara itu, di Jakarta Barat, lanjut Denny, BPBD mencatat sebanyak 1.668 pengungsi akibat banjir. Para pengungsi itu berasal dari 23 kelurahan yaitu Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kali Angke, Rawa Buaya, Wijaya Kusuma, Tegal Alur, Duri Kepa, Kelurahan Kedoya Selatan, Kelurahan Kedoya Utara, Kelapa Dua, Suka Bumi Selatan, Joglo, Kembangan Selatan, Kembangan Utara, Jati Pulo, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Pinangsia, Angke, Duri Selatan, dan Kelurahan Pekojan.

Terakhir di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Denny mengatakan bahwa BPBD belum mencatat adanya pengungsi di kedua kotamadya itu. Walaupun begitu kata Denny, BPBD tetap mencatat adanya 8 kelurahan di Jakarta Pusat, dan 21 kelurahan di Jakarta Selatan yang terdampak banjir.

Jumlah ini sudah jauh berkurang bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Di tahun yang lalu, kata Denny, ada sebanyak 634 RW terdampak banjir. Sedangkan di tahun ini, baru ada 307 RW yang warganya perlu diungsikan karena tergenang air.

"Jumlahnya menurun karena banjir tahun ini belum separah banjir tahun kemarin. Curah hujan tahun ini berbeda, durasi curah hujannya sekarang cenderung ringan," kata Denny. (one)

Baca juga:

Katulampa Siaga I, Jakarta Tak Akan Diterjang Banjir Besar
Sungai Ciliwung

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016