VIVA.co.id - Sudah hampir satu pekan ini, under pass Benyamin Sueb di Kemayoran, Jakarta Pusat, belum bisa dilalui kendaraan karena banjir. Drainase yang buruk dan pompa air yang tidak berfungsi menjadi penyebab utama.
Banjir yang melanda kawasan itu sudah terjadi sejak Senin lalu, saat hujan deras melanda Jakarta. Bahkan air banjir hingga setinggi 4 meter. Tingginya air banjir bahkan membuat under pass itu tidak terlihat. Akibat bajir ini, jalan yang menghubungkan Kemanyoran dan Acol, Jakarta Utara, belum bisa dilalui.
Minggu, 15 Febuari 2015, banjir di kawasan itu masih setinggi 1 meter. Ketika air banjir surut, terlihat sampah menumpuk di kolong Kemayoran.
"Sudah mulai surut. Tapi tingginya masih satu meter. Banjir lama karena tidak ada pompa yang menyedot. Kenapa tidak ada tindakan dari pihak terkait," kata warga bernama Asri.
Akibat hujan yang mengguyur hari ini, sejumlah jalan di Jakarta tergenang air. Meski masih bisa dilintasi kendaraan, tapi pengguna jalan diminta untuk hati-hati.
Ini lokasi genangan berdasarkan informasi warga di twitter @TMCPoldaMetro:
1. 15.34 WIB, banjir 10-20 cm di Jalan Percetakan Negara 2 Jakarta Pusat.
2. 15.06 WIB, banjir setinggi 10-15 cm melanda kawasan Jalan Kapuk Raya, Jakarta Barat.
3. 15.01 WIB, banjir 10-20 cm di kawasan Jalan Kwini, Jakarta Pusat, di samping RSPAD.
4. 14.45 WIB, banjir 20-30 cm di depan Kampus Untar, Grogol, Jakarta Barat dan masih dapat dilalui kendaraan.
5. 14.30 WIB, banjir 10-20 cm di Perempatan Matraman, Jalan Pramuka, Jakarta Pusat.
(ren)
Yoga Kuspratomo/ tvOne
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
