Cerita Anggota DPR yang Jadi Korban Delay Lion Air

lion air bekerja sama dengan airbus
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Anggota Komisi III Fraksi PKS, Nasir Djamil ikut menjadi salah satu korban keterlambatan penerbangan maskapai Lion Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Lion Air Pecat 14 Pilot, Dianggap Pembangkang

Dia mengatakan, saat tiba di terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta, Nasir langsung mengantre di counter check in. Namun dia tak melihat gelagat yang mencurigakan.  "Mereka bekerja seperti biasa," kata Nasir, Jumat 20 Februari 2015.

Saat itu juga, ada ratusan orang penumpang Lion Air yang gagal berangkat, kemudian datang dan menghampiri counter tersebut. Di situ, situasi sudah mulai panas.

"Dengan marah, mereka meminta agar petugas yang di counter check in meninggalkan tempat itu," katanya.

Dia melanjutkan, saat itu baru sebagian yang mendapatkan boarding pass. Saat petugas diusir oleh penumpang yang emosi, dia masih dalam posisi antrean. Akibatnya, dia dan banyak penumpang Lion Air terpaksa tidak mendapatkan boarding pass.

"Sebagian calon penumpang ada yang telah memperoleh boarding pass dan ada yang tidak. Saya termasuk yang belum sempat mendapatkan boarding pass karena petugasnya kabur duluan," kata politisi asal Aceh ini.

Dia melanjutkan, meski sudah sebagian penumpang mendapatkan boarding pass, namun mereka juga tidak bisa terbang dan mengakibatkan tertumpuk di terminal 1 B.

Menhub Baru Harus Sanggup Menghukum Berat Lion Air

"Para calon penumpang yang mengenal saya sebagai anggota dewan meminta bantuan supaya menemui pihak Lion Air di bandara tapi saat kami coba temui tidak ada satupun ada dari mereka," kata Nasir.

Nasir mengaku calon penumpang sama sekali tidak mendapatkan informasi apapun terkait masalah ini. Dia dan para penumpang lainnya, terombang ambing tanpa kejelasan dari maskapai Lion Air.

"Benar-benar memalukan dan sangat amburadul manajemen Lion Air. Sangat pantas jika izin penerbangan Lion Air dicabut dan pemiliknya dicopot dari Wantimpres," kata Nasir.

Dia mengaku sudah menghubungi staf khusus Menteri Perhubungan. Agar ratusan penumpang itu, bisa mendapatkan kepastian. "Tapi belum bisa mendapatkan solusi, sampai saya meninggalkan terminal 1 B," jelasnya.

Baca juga:

Bos Lion Air Tidak Berani Jamin Bebas Delay
Direktur Umum Lion Group Edward Sirait

Lion Publikasikan 14 Nama Pilot yang Dipecat

Mereka dituding telah mencoreng nama perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016