Ahok: Dana Siluman di APBD versi DPRD Rp12 Triliun

Gubernur DKI Jakarta Ahok
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengungkap kronologi masuknya salah satu 'anggaran siluman' ke draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 yang kemudian disahkan oleh DPRD DKI dalam rapat paripurna.

Dalam pembahasan APBD di tingkat komisi sebelum rapat paripurna itu, kata dia, salah satu wakil ketua komisi di DPRD memotong 10 hingga 15 persen anggaran yang telah disusun oleh Pemerintah Provinsi DKI.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Selanjutnya, oknum pimpinan tersebut menggantinya dengan anggaran pembelian perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk seluruh kantor kecamatan dan kelurahan di Jakarta Barat, yang totalnya mencapai Rp12,1 triliun.

"Anggaran yang sudah kita susun dipotong 10 hingga 15 persen, lalu mereka masukkan yang versinya dia," ujar Ahok di Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 24 Februari 2015.

Ahok mengaku, segera mengecek kebenaran penganggaran itu ke jajarannya yang berada di Kotamadya Jakarta Barat. Namun tak satupun camat atau lurah di sana, merasa pernah mengajukan penganggaran pembelian UPS yang nilainya bila dibagi rata dengan jumlah kecamatan dan kelurahan yang ada di Jakarta Barat, mencapai Rp4,2 miliar per 1 unit UPS.

"Berarti ini kan barang siluman. Seluruh kantor lurah dan camat di Jakarta Barat dibeliin UPS Rp4,2 miliar? Masuk akal enggak? Itu kan gila banget. (Anggarannya) sama kayak mau bikin 1 gedung kelurahan," jelas Ahok.

Baca juga:

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan
Posko logistik demo 4 November

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ada empat posko yang disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016