Sumber :
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengujungi Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur (28/2/2014)
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, tak gentar menghadapi ancaman pemecatan setelah DPRD resmi membentuk panitia angket. Ahok akan tetap bersuara lantang seperti gayanya saat ini.
“Bagi saya komunikasi yang santun itu tidak curi uang rakyat, bukan baik-baik di depan semua orang, tapi mencuri bersama, saya lebih baik
dicap tidak sopan,” kata Ahok di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA kawasan Jakarta Timur tanggal 28 Februari 2015.
Ahok menegaskan bahwa dana sebesar Rp12,1 triliun di APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 tidak masuk akal. Sebab itu harus ditolak karena jika dibelanjakan sesuatu yang tidak masuk akal maka sangat menyengsarakan rakyat.
“Kasihan dong orang DKI, uang Rp12,1 triliun dibelanjakan sesuatu yang tidak masuk akal,” ujarnya.
Baca Juga :
Ahok Setuju RAPBD 2016 Disahkan Melalui Perda
Baca Juga :
Pemekaran, Lampung Akan Bertambah Dua Kabupaten
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
![vivamore="