Sumber :
- Repro - tvOne
VIVA.co.id
- Seorang anggota polisi pengemudi bus polisi yang menabrak sepeda motor di terowongan Trunojoyo, Jakarta Selatan hingga menewaskan pelajar SMK bernama Laila Fitriani Ahmad, akhirnya minta maaf. Polisi yang belum diketahui namanya itu meminta maaf dengan mendatangi rumah orang tua almarhum Laila.
"Supir bus polisi itu datang langsung menemui saya untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan dia," kata Guntur, ayah Laila, Rabu 4 Maret 2015.
Baca Juga :
Bangkai Mobil Boks di Pasar Cipulir Dievakuasi
Meski sopir bus polisi itu sudah meminta maaf, menurut Guntur, penyelesaian kasus yang merenggut nyawa Laila belum kunjung usai.
"Kalau soal penyelesaiannya nanti saja kita lihat dulu saja hasil pemeriksaan selanjutnya, saya juga belum tau akhirnya akan bagaimana nanti kita lihat saja ya," ujarnya.
Seperti diketahui, sepeda motor yang dikendarai Guntur, ayah Laila terserempet bus iring-iringan polisi. Peristiwa itu, terjadi pukul 14.50 WIB, Senin 2 Februari 2015.
Saat itu, empat bus kepolisian sedang melanju kencang dari arah Jalan Patimura menuju Jalan Prapanca Raya.
Tepat di Underpass Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, motor Guntur tersenggol. Laila, kemudian terpental hingga mengalami luka yang cukup serius.
Laila, sempat dibawa ke Puskesmas Kebayoran Baru. Karena luka yang cukup parah, dia lalu dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan pertolongan yang lebih memadai. Namun, nyawa Laila tak terselamatkan, dia tewas sebelum sempat menjalani perawatan. (ren)
Siti Indah Lucanti - Jakarta
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau soal penyelesaiannya nanti saja kita lihat dulu saja hasil pemeriksaan selanjutnya, saya juga belum tau akhirnya akan bagaimana nanti kita lihat saja ya," ujarnya.