- Istimewa
Yuni, ibu Nadhira sesekali meneteskan air mata saat menceritakan kisah anaknya selama di sekolah. Tak ada yang menanyangka, gadis berusia 13 tahun itu ternyata menjadi bahan bully teman-temannya.
Lihat videonya
Sebelum menghilang, Nadhira, kata Yuni sempat menunggu dia di sekolah saat rapat bersama orangtua murid. Namun setelah beberapa jam kemudian, Nadhira hilang tanpa jejak.
Sopir antar jemput sekolah sempat melihat Nadhira keluar sekolah untuk beli makan, namun tak kunjung kembali. Selah mencari, namun tidak bisa ditemukan, handphonenya juga sudah tidak aktif.
Hari berlalu,sejak tanggal 7 Maret 2015 lalu, Nadhira pun belum ditemukan. Yuni tak tinggal diam. Dia menanyakan kepada semua teman sekelasnya. Setelah itu didapatkan penjelasan jika Nadhira sempat menjadi bahan bully teman-temannya.
Yuni berharap anaknya itu bisa kembali ke rumah dengan selamat. Kasus ini juga sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
![vivamore="Baca Juga :"]