Jenguk Mantan Suami, Anak WNI Hilang di Vietnam

Ela Herawati, dan mantan suami bersama anak.
Sumber :
  • Facebook
VIVA.co.id
Anak-anak di AS Disarankan Punya Kartu Identitas
- Kasus anak hilang yang diculik ayahnya sendiri di Vietnam tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial Indonesia.

Bawa Anak ke Jakarta, Polisi Buru Pria Diduga Gafatar
Kasus ini dialami oleh wanita asal Indonesia bernama Ela Herawati (35), yang berpergian ke Vietnam bersama Cecilia (5), anak semata wayangnya untuk menemui mantan suaminya yang tengah sakit keras. Demikian dilansir dari Than Nien News, Rabu, 5 Agustus 2015.

KPAI Minta Anak-anak Dilindungi dari Ajaran Gafatar
Sang mantan suami, Karl Werner (37) yang merupakan warga negara Amerika Serikat mengaku telah didiagnosis menderita kanker tulang dan merasa hidupnya tak lama lagi.

Ela yang saat ini tinggal di Manila, Filipina pun setuju untuk membawa anak mereka menjenguk ayahnya di Vietnam.

"Jika ia meninggal dunia dan tidak dapat bertemu dengan anaknya, saya akan membenci diri saya selamanya," ujar Ela mengingat apa yang ada di pikirannya kala menyetujui pertemuan dengan sang mantan suami.

Wanita berusia 35 tahun itu tiba di Ho Chi Minh pada pagi hari tanggal 11 Juli 2015 dan menemukan sang mantan suami, Karl Werner yang ia nikahi pada tahun 2008 silam berada dalam kondisi kesehatan yang buruk.

"Saya sangat syok melihat kondisinya," ujar Ela.

Selama di Vietnam, Ela dan sang anak tinggal di Oscar Hotel di Nguyen Hue Street, Distrik 1.

Selama beberapa hari, Ela mengantarkan anaknya ke apartemen Werner yang berlokasi di Distrik 1 pada pagi hari dan menjemputnya kembali di malam hari.

Ia juga mengaku sempat membantu merapikan apartemen mantan suaminya yang bercerai dengannya pada tahun 2014 lalu.

Pada bulan Juli 2014, Pengadilan Indonesia telah memberikan hak asuh penuh pada Ela dan mewajibkan Werner untuk memberikan uang sebesar US$500 atau Rp6,7 juta untuk sang anak.

Ela mengklaim bahwa hak asuh penuh ia terima karena dirinya telah membuktikan kepada pengadilan bahwa Werner berselingkuh. Meski begitu, Ela dan sang pengacara mengatakan Werner tak pernah memberikan uang sepeser pun.

Pada 15 Juli 2015, Werner menyewa mobil untuk membawa ia, mantan istri dan anaknya ke Lan Rung Resort di Vung Tau.

Setibanya di sana, Ela mengatakan Werner memberikan voucher spa dan uang tip. Saat Ela kembali ke kamar hotelnya, ia terkejut menemukan kamar tersebut terkunci.

Setelah meminta bantuan staf hotel, Ela melihat kamarnya telah kosong. Seluruh barang-barangnya telah hilang dan sang mantan suami serta anaknya pun ikut menghilang.

Ia pun mulai curiga bahwa semua yang dikatakan Werner adalah kebohongan.

Kamera CCTV menunjukkan gambar Werner meninggalkan resor dengan membawa barang-barang miliknya bersama dengan seorang wanita Vietnam.

Hingga saat ini, Ela masih berada di Vietnam dan berusaha untuk menemukan anaknya.

Sejumlah foto yang beredar di media sosial menunjukkan Ela luntang-lantung di Vietnam dan menyebarkan selebaran berisi berita anaknya yang hilang kepada masyarakat di sana.

Konsulat Indonesia telah memberi petisi sebanyak tiga kali kepada Konsulat AS untuk mengambil langkah terkait anak Ela yang merupakan warga negara AS.

Sebuah sumber mengatakan Konsulat AS telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak dapat menghubungi Werner dan kantor tersebut telah mengirimkan petisi kepada Department of External Relations untuk mencari keberadaan Cecilia dan memastikan keadaannya.

“Saya percaya ototitas Vietnam juga melakukan hal itu," ujar Ela.

Konsulat AS juga telah memeriksa ke Departemen Imigrasi Vietnam untuk memastikan Werner belum meninggalkan Vietnam.

Ela belum bertemu anaknya selama tiga minggu dan mengaku tidak tahu apakah ia masih hidup atau tidak.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya