Jaja Miharja Mengadu ke Ahok

- Pedangdut Jaja Miharja terlihat berada di pendopo Balai Kota DKI Jakarta pagi ini.

 

Jaja, yang pernah tenar karena menjadi presenter sebuah acara kuis di salah satu stasiun televisi swasta di dekade tahun 90-an mengatakan, tujuannya mendatangi Balai Kota DKI Jakarta hanya untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Mau

penting, sudah janjian.

kangen sama dia (Ahok). Sudah lama enggak ketemu," ujar Jaja kepada para wartawan yang menanyakan maksud kedatangannya pada Rabu, 18 Maret 2015.

Jaja menunggu kedatangan Ahok hanya sekitar 15 menit. Ia tiba dengan menggunakan sebuah mobil Chevrolet Captiva hitam pada pukul 07.15 WIB. Sedangkan Ahok, tiba di Balai Kota DKI tepat pada pukul 07.30 WIB.

Setibanya Ahok, Jaja segera mengadukan masalahnya ke Ahok. Ia mengeluhkan masalah hukum yang dialaminya terkait kasus pasar.

Menanggapi pengaduan Jaja itu, Ahok mengatakan dirinya harus melakukan pengecekan terlebih dahulu melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI.

Ahok menuturkan, Pemprov DKI tidak bisa serta merta mengabulkan permintaan Jaja untuk membayar sejumlah uang. "Saya baru akan bayar setelah ada putusan hukum. Kalau enggak, nanti saya dibilang korupsi," ujar Ahok.

Lalu Jaja menunjukkan sejumlah dokumen kepada Ahok. Setelah melihat dokumen-dokumen itu, Ahok menjanjikan untuk menindaklanjuti keluhan Jaja dengan menugaskan stafnya di BPKAD untuk melakukan penelusuran di lapangan.

Puas dengan tanggapan yang diberikan Ahok, Jaja kemudian berpamitan dan segera meninggalkan Balai Kota dengan menggunakan mobil Chevrolet Captiva yang sudah menungguinya di depan gedung pendopo.

Kepada para wartawan yang menanyakan apa permasalahan hukum terkait pasar yang baru saja diadukannya, Jaja enggan menjelaskan secara mendetail.

"Sementara ini (maksud kedatangan saya) cuma silaturahmi saja," ujar dia.

![vivamore="