Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Heru Budi Hartono mengaku sudah mempersiapkan diri sejak November 2014 untuk menghadapi kondisi terburuk dalam masalah penetapan APBD DKI 2015.
"Dari bulan November lalu saya sebenarnya sudah antisipasi untuk kondisi terburuk," kata Heru, Rabu 25 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Dari bulan November lalu saya sebenarnya sudah antisipasi untuk kondisi terburuk," kata Heru, Rabu 25 Maret 2015.
Menurut Heru, ia sudah memiliki jurus sakti untuk dapat menyesuaikan dan menutupi ketimpangan jumlah dana APBD 2015 yang menggunakan besaran dana APBD 2014 sebesar Rp 1 triliun.
"Dari Rp 73 triliun APBD 2015 ke Rp 72 triliun pagu anggaran 2014 saya hanya perlu mengambil slot untuk mengurangi anggaran di beberapa dinas saja, seperti Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Perikanan dan Kelautan, dan masih ada beberapa lagi," jelasnya.
Heru mengaku, sengaja telah menyiapkan sejumlah dana lebih di beberapa dinas agar pada saat koreksi nanti dana tersebut bisa dipotong tanpa menggangu dana pada dinas lainnya yang lebih memerlukan.
"Contohnya dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman ada anggaran yang saya siapkan sebesaar Rp 1,8 triliun, saya bisa dan akan kurangi Rp 1 triliun, berarti masih ada sisa Rp 800 miliar. Di Dinas Pekerjaan Umum (PU) ada juga yang bisa saya ambil slotnya. Nah dana itu bisa dialokasikan ke dinas lain, sudah selesai," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa masih ada lagi emergency pos yang disiapkan, untuk berjaga-jaga pada situasi seperti ini. Persiapan yang telah dilakukan Heru dan tim BPKAD bermaksud agar mereka dapat siap sedia dan tidak perlu lagi merombak keseluruhan anggaran yang sebelumnya telah dirancang.
Dari ceritanya, ternyata selama ini Heru berpura-pura khawatir di hadapan para Dewan agar tidak meningkatkan rasa resah yang dirasakan oleh masing-masing SKPD.
"Banyak SKPD yang masih khawatir program yang dirancang tidak akan berjalan. Yah saya senyum-senyum saja, saya sudah bilang kan tenang saja. Saya meyakinkan mereka kalau semua program tetap akan jalan," jawab Heru percaya diri. (ren)
Rebecca Reifi Georgina - Jakarta
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Menurut Heru, ia sudah memiliki jurus sakti untuk dapat menyesuaikan dan menutupi ketimpangan jumlah dana APBD 2015 yang menggunakan besaran dana APBD 2014 sebesar Rp 1 triliun.
