Siapa Mayat Pria di Danau UI Masih Misterius

Mayat UI
Sumber :
VIVA.co.id
8 Bulan Misteri Kematian Akseyna di Danau UI
- Sesosok pemuda tanpa identitas ditemukan tewas secara misterius di Danau Kenanga, yang berada persis di dekat Balairung Universitas Indonesia (UI), Kamis pagi 26 Maret 2015 lalu. Hingga saat ini,

Mirip Kasus Akseyna, Wanita Ini Tewas di Empang

Teka-teki penyebab kematian pria berjaket Universitas Indonesia di Danau Kenanga masih misteri. Temuan di danau yang terletak persis di samping Balairung universtas itu membuat gempar pada 26 Maret 2015, lalu.
Petunjuk Penting Misteri Kematian Akseyna di Danau UI


Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Agus Salim mengatakan sulitnya mengungkap kasus ini lantaran tidak adanya petunjuk mengenai identitas korban. Kepolisian masih menunggu informasi dari UI untuk memastikan apakah korban berstatus mahasiswa atau bukan.


"Jangankan HP, dompet dan isinya juga tidak ada. Ini menyulitkan kami untuk melacak identitas korban," ujarnya pada VIVA.co.id, Sabtu 28 Maret 2015.


Agus juga mengatakan belum bisa memastikan apakah ini korban pembunuhan atau bukan. Sebab tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh pemuda malang itu.


"Apakah ini kasus bunuh diri atau bukan belum jelas. Satu-satunya petunjuk yang bisa kita ketahui adalah dari hasil autopsi RS Polri. Namun butuh waktu tiga hari untuk mengetahui hasilnya," ujar Agus.


Semantara itu, jika dilihat dari hasil olah TKP saat korban diangkat dari danau tersebut ada sebuah tas gemblok warna hitam berisi tumpukan batu besar yang melilit dibahunya. Tumpukan batu di dalam tas korban inilah yang membuat adanya anggapan korban tewas akibat dibunuh.


Batu-batu konblok yang berjumlah enam tumpuk itu diyakini sengaja disiapkan untuk menenggelamkan jasad korban. Tak hanya itu saja, tidak ditemukannya HP serta dompet korban juga semakin membuat kasus ini penuh dengan teka-teki.

     

Kasus ini pun semakin menjadi sorotan karena TKPnya yang berada di tengah-tengah UI, yang notabene perguruan tinggi yang sudah dikenal di skala Internasional.

      

Adapun  ciri-ciri yang dapat dikenali dari korban ialah,  usia sekitar 22 tahun, rambut hitam ikal pendek rapih, kulit sawo matang, tinggi 165 cm, badan gempal, hidung pesek, bibir tebal, dan mata belo.


Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian, sweter berkupluk hitam bertuliskan Universitas Indonesia dan lambangnya kecil warna kuning.


Ia juga mengenakan kaos kutang putih merek rider, celana cargo panjang dengan saku kantung di sisi samping dan kanan, memakai sepatu cat hitam merek Spotek serta tali sepatu hitam dan tas gemblok yang dikenakan warna hitam ada tulisan fast dengan tulisan warna merah.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya