Mayat di Tong Plastik Tak Terkait Masalah Sengketa Lahan

Mayat di Manggarai
Sumber :
  • Irwandi
VIVA.co.id
8 Bulan Misteri Kematian Akseyna di Danau UI
- Kasus penemuan mayat pria di dalam tong plastik pada Rabu 24 Juni 2015 dipastikan bukan terkait masalah sengketa tanah. Dugaan terkait masalah sengketa tanah muncul, karena pria tersebut ditemukan di dalam lahan tanah yang sedang bersengketa. Namun hal tersebut dibantah salah satu tersangka berinisial F.

"Sementara dari keterangan dia (F) tidak ada kaitannya dengan tanah tersebut. Itu masalah pribadi. Ada dua orang pelaku yang punya masalah pribadi dengan korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo, Senin 29 Juni 2015.

Mirip Kasus Akseyna, Wanita Ini Tewas di Empang

Dalam keterangannya, F juga menuturkan, korban dibawa ke lahan yang dia jaga dengan tiga pelaku lain. Antara korban dan kelima pelaku saling berbincang satu sama lain saat pertama kali datang.

"Menurut keterangan pelaku, dia datang awalnya baik-baik. Mereka sempat bercanda dan segala macam," kata Sutarmo.

Petunjuk Penting Misteri Kematian Akseyna di Danau UI

Sutarmo menduga para tersangka sengaja mengajak korban. Sehingga bisa dianiaya dengan mudah. Sementara itu, F juga mengaku tidak mengenal korban.

"Menurut keterangan F, dia enggak kenal, justru dikenalkan. Karena dia tamu disiapin makan bareng," kata Sutarmo.

Belakangan F mengetahui bahwa telah terjadi pembunuhan di tanah yang dijaganya. Ia diberitahu H, rekan kerjanya sebagai penjaga tanah. H pun mengajak F untuk melarikan diri. Alasannya, F juga akan bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut karena mayat tersebut ada di atas tanah yang ia jaga.

Berdasarkan keterangan F, saat kejadian pembunuhan, dia sedang berada di tempat lain. Ia disuruh ke salah satu tempat oleh empat tersangka lainnya.

Sebelumnya, sesosok mayat dengan kondisi mengenaskan dan tangan terikat di dalam tong plastik di Desa Norogtog, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Rabu 24 Juni 2015.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya