Ini Senjata Ahok Ungkap Anggota DPRD Pro Dana Siluman

- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akan memanfaatkan penyusunan APBD DKI tahun 2016 sebagai senjata untuk mengindentifikasi atau mengetahui siapa saja anggota DPRD DKI yang pro terhadap dana siluman.

Menurut Ahok, ia akan mengundang anggota DPRD DKI dalam penyusunan APBD DKI 2016 yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 April 2015 mendatang. Ahok mengatakan, ia akan melihat, siapa saja anggota DPRD DKI yang hadir dan tidak hadir sehingga memudahkan untuk mengetahui, fraksi mana saja yang secara tak langsung adalah mereka yang dinilai sebagai pihak yang pro pada dana siluman APBD.

 "Dari situ langsung kebaca kan, fraksi mana yang datang, berapa orang yang dukung, langsung kebaca," ujar Ahok.

Ahok menjelaskan, dalam penyusunan anggaran dengan sistem e-budgeting itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan melibatkan Kementerian Dalam Negeri meskipun penyusunan anggaran APBD DKI tahun 2015 menggunakan pagu anggaran tahun 2014 sesuai dengan peraturan gubernur yang telah diterbitkan.

 

Menurut Ahok, bila tak ada satupun anggota DPRD yang hadir dalam undangan penyusunan APBD, hal itu berarti tidak ada satupun anggota dewan yang mendukung penyusunan APBD tanpa disertakannya anggaran siluman titipan oknum DPRD. Jika itu terjadi, Ahok memprediksi, Pemprov DKI berarti kembali terancam menggunakan Pergub penggunaan pagu anggaran tahun 2014 untuk menyusun APBD DKI tahun 2016.

"Kalau nggak, berarti tahun 2016 kita siap-siap untuk pakai Pergub lagi. Tapi, saya kira lebih untung kok. Nggak ada anggaran pokir (pokok pikiran) kita lebih baik. Kita nggak pusing saat melakukan penyusunan," ujar Ahok. (one)

![vivamore="