Soal Kuburan Online, Ahok Bakal Copot Kadis Pemakaman

Lahan Pemakaman di DKI Akan Ditambah
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan DKI Jakarta, Nandar Sunandar pernah menjanjikan pemberlakukan secara penuh sistem pendaftaran lahan pemakaman secara online.

Namun, 3 bulan berselang, Ahok, sapaan akrab Basuki, mengaku masih belum mendapat laporan dari Nandar perihal kelanjutan penerapan sistem, yang tujuan utamanya adalah untuk menghapus maraknya praktik pungutan liar pendaftaran lahan makam di DKI yang masih terjadi sampai sekarang.

"Sampai sekarang kita belum lihat seperti apa hasilnya, belum dilaporkan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 31 Maret 2015.

Ahok memastikan, Nandar menjadi salah seorang pejabat DKI yang akan ia evaluasi pada perombakan pejabat Pemprov DKI gelombang ke-2 yang akan dilaksanakan pada bulan April.

Ahok menilai, Nandar tidak mampu memenuhi janjinya memberantas praktik pungli dalam proses pendaftaran lahan makam di DKI.

"Itu jadi salah satu penilaian kepala dinas. Dia kan janjinya 3 bulan ini bisa menahan soal pungutan liar," kata Ahok.

![vivamore="Baca Juga :"]


[/vivamore]
DPRD DKI: Masih Ada Pungutan Liar di TPU Karet Bivak

Lima Orang yang Selamat Setelah Dikubur Hidup-hidup

Kisah mereka ini beruntung meskipun meninggalkan trauma mendalam.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2016