Sumber :
- Irwandi
VIVA.co.id
- Kematian tragis sang primadona indekosan Tebet, Deudeuh Alfi Sahrin (26 tahun), menyisakan berbagai cerita. Termasuk yang menyeramkan.
Sejak jasad janda muda itu ditemukan terbujur kaku terbungkus bed cover di dalam kamarnya, lingkungan kosan tempat korban dibunuh menjadi lengang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sudah Dekati Menantu Namun Masih Berjarak, Apa yang Perlu Dilakuan Ibu Mertua, Ini Kata Mamah Dedeh
Sejak jasad janda muda itu ditemukan terbujur kaku terbungkus bed cover di dalam kamarnya, lingkungan kosan tempat korban dibunuh menjadi lengang.
Sebagian besar penghuni kosan memilih pindah dari tempat itu karena mengaku kerap digentayangi suara aneh yang sangat mirip dengan suara Deudeuh.
"Saya dengar suara Mpih (panggilan Deudeuh) minta maaf kepada saya. Beberapa hari setelah dia ditemukan meninggal," kata Aurel, teman satu kosan Deudeuh yang kamarnya persis berada di depan kamar korban, Rabu, 15 April 2015.
Suara aneh yang sangat mirip dengan suara Deudeuh itu sering terdengar jika hari mulai gelap.
Tak hanya suara aneh, kini penghuni kosan diJ alan Tebet Utara 15-C
Nomor 28 RT 007/10 Tebet Timur, Jakarta Selatan, itu juga sering mendapatkan teror berupa suara ketukan di pintu kamar mereka.
"Kan di sini sunyi banget kalau malam, sering ada yang ketok pintu. Pas Saya buka tidak ada orangnya," kata Andri, salah satu penghuni kosan.
Karena terus dirundung ketakutan, banyak sudah penghuni kos yang memilih pindah. Dari pantauan
VIVA.co.id
, Aurel sudah mulai mengeluarkan barang-barang yang ada di kamarnya untuk di angkut ke mobil bak terbuka yang sudah terparkir di depan kosnya.
"Saya mau pindah kos," ujar Aurel.
Deudeuh dihabisi RS di kamar kosannya pada Sabtu malam 11 April 2015 lalu. Deudeuh dibunuh dengan cara dicekik.
Polisi telah meringkus pelaku pembunuhan janda cantik itu di tempat persembunyiannya di wilayah Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ase)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Sebagian besar penghuni kosan memilih pindah dari tempat itu karena mengaku kerap digentayangi suara aneh yang sangat mirip dengan suara Deudeuh.
