Hal itu dikatakan ketua RT di wilayah tersebut, Suherman. Rio, diketahui menjadi warganya dan tinggal di rumah orangtua angkatnya. Yaitu, Suhdi dan Neneng.
"Dia tidak pernah bergaul, tidak pernah berinteraksi dan bersosialisasi dengan warga di sini. Mungkin karena jarang pulang juga," ujar Herman pada VIVA.co.id, Kamis, 16 April 2015.
Senada dengan Suherman, Iis tetangga pelaku mengaku tidak mengenal ayah dua anak tersebut.
"Saya saja yang bertahun-tahun tinggal di sini tidak kenal, mungkin dia jarang bergaul," katanya.
Seperti diketahui Rio ditangkap penyidik Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, di Bogor, Jawa Barat, Rabu kemarin.
Dia kabur setelah membunuh Deudeuh di kamar kos di Jalan Tebet Utara, 15-C, nomor 28, Rt 7 Rw 10, Tebet Timur, Jakarta Selatan.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Akseyna, Deudeuh Dibunuh karena Harta dan Nafsu
Ada enam kasus pembunuha menghebohkan sepanjang 2015.
