- VIVA.co.id / Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id - Jejaring penjaja seks komersial tak hanya membidik kalangan masyarakat biasa tapi juga pejabat dan tokoh-tokoh penting.
Seperti yang dialami Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Ia mengaku beberapa kali mendapatkan pesan singkat yang dengan gamblang menawarkan wanita-wanita seksi untuk dikencani.
"Saya tuh khawatir, kok HP saya sering sekali ada SMS masuk, nggak tahu siapa, dia menawarkan perempuan seksi," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis, 16 April 2015.
Menurut Djarot, pesan singkat yang masuk ke telepon genggamnya itu kemungkinan sengaja dikirimkan jejaring prostitusi untuk menggaet dirinya agar terjerembab ke dunia percintaan sesaat itu.
"Saya selalu langsung hapus SMS seperti itu, karena dikirim oleh orang tak bertanggungjawab," katanya.
Sementara, menyikapi kasus kematian Deudeuh Alfi Sharin yang tewas dibunuh teman kencannya itu, Djarot menyatakan, akan melakukan inspeksi mendadak ke semua rumah kos yang disinyalir digunakan untuk praktik prostitusi berjaringan.
"Saya sudah izin ke Pak Gubernur untuk kumpulkan RT/RW dan data tempat-tempat prostitusi," kata Djarot.
Djarot meminta semua aparatur pemerintah dan keamanan untuk lebih meningkatkan kontrol sosial agar hal serupa tak terjadi.
(mus)
