- Irwandi
Penutupan ini untuk kepentingan lajur delegasi Konfrensi Asia Afrika (KAA) untuk menuju ke Gedung DPR RI/MPR RI Senayan. Tidak hanya pengendara, imbas akibat sistem buka tutup jalan ini juga dirasakan para pengguna angkutan umum.
Bahkan, warga Bogor yang biasa menumpang Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) jurusan Bogor-Jakarta, juga mengalami imbas yang sama.
Karena ikut dibatasi trayeknya, banyak penumpang APTB yang beralih menggunakan angkutan lain. Penumpang APTB mengalami penurunan hingga 50 persen dari hari biasa.
Joeman, salah seorang sopir APTB mengatakan, adanya kegiatan KAA di Jakarta dan di Bandung mengalami penurunan karena adanya pengalihan arus di Jakarta.
Penutupan jalan membuat jadwal perjalanan tak menentu. Perjalanan APTB bisa molor hingga tiga jam sehingga membuat penumpang memilih alternatif angkutan lain seperti kereta. Selain itu, pengelola juga mengalami kerugian karena beban penggunaan bahan bakar.
"Tapi ya sudahlah, KAA merupakan hajatan penting negara," ujarnya.
Indah, salah seorang penumpang APTB, mengungkapkan, dirinya harus mencari cara lain untuk bisa sampai ke tempat kerja akibat penutupan jalur terkait KAA.
"Saya harus berangkat ke tempat kerja lebih awal agar tidak terjebak penutupan jalur," katanya.
