Sumber :
- twitter.com/Divine_prod
VIVA.co.id -
The Media Hotel and Towers resmi membatalkan acara pesta bikini yang sebelumnya akan diadakan di hotel yang terletak di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, itu.
Pesta bikini ini mendapat tentangan keras dari berbagai kalangan. Bukan tanpa alasan, pesta ini dibuat untuk merayakan kelulusan sejumlah siswa SMA di Kota Jakarta dan Bekasi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kasus Pesta Bikini SMA Jakarta Berujung Damai
Pesta bikini ini mendapat tentangan keras dari berbagai kalangan. Bukan tanpa alasan, pesta ini dibuat untuk merayakan kelulusan sejumlah siswa SMA di Kota Jakarta dan Bekasi.
Baca Juga :
Pekan Depan Polda Metro Panggil EO Pesta Bikini
"Kami resmi membatalkannya," ujar manajer F & B, Event and Sponsorship The Media Hotel & Towers, Ibnu M Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima oleh
VIVA.co.id
, Kamis, 23 April 2015.
Iqbal mengatakan, acara pesta bikini yang diberi nama 'Splash After Class' itu dibatalkan karena disinyalir akan mengundang anak-anak di bawah umur sebagai pesertanya. Pihak hotel, kata dia, telah menerima sepenuhnya masukan yang diberikan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk membatalkan acara itu.
"Hotel mendukung komitmen KPAI untuk selalu melindungi anak-anak Indonesia," ujar Iqbal.
Selain itu, kata Iqbal, The Media Hotel and Towers hanya menjadi tempat yang disewa oleh
Event Organizer
(EO) untuk menyelenggarakan acara itu. Perencanaan acara termasuk penyebaran undangannya melalui berbagai saluran media sosial, kata Iqbal, juga sepenuhnya dilakukan oleh EO itu.
"Kami hanya sebagai
venue.
Melalui keterangan ini, kami dengan ini sekali lagi menyatakan dengan tegas membatalkan
event
tersebut," ujar Iqbal.
Sebelumnya, ajakan bagi para pelajar SMA dan sederajat untuk merayakan kelulusannya dengan mengikuti pesta bikini, ramai beredar di jejaring sosial dan situs berbagi video YouTube. Sedianya, pesta itu akan diadakan pada tanggal 25 April 2015 pada pukul 22.00 WIB di kolam renang di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat.
Dalam undangan, dicantumkan bahwa penyelenggara pesta itu adalah sebuah
Event Organizer
(EO) bernama 'Divine Production'.
Sejumlah SMA di Jakarta dan Bekasi, disebut telah mendukung penyelenggaraan acara itu. Namun, setelah ramainya pemberitaan tentang kontroversi pesta itu, video undangan pesta lenyap dari YouTube. (one)
Halaman Selanjutnya
"Kami resmi membatalkannya," ujar manajer F & B, Event and Sponsorship The Media Hotel & Towers, Ibnu M Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima oleh
