Ketika Ahok Berbicara Tentang Dosa dan Munafik

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut beberapa kalangan masyarakat Indonesia sering kali menerapkan standar ganda dalam menilai sesuatu hal mengenai dosa.


Ahok mencontohkan, seperti dalam hal menanggapi sebuah ide untuk melokalisir praktik prostitusi.


Ahok mengatakan, bila ide itu secara resmi digulirkan, hampir sebagian besar masyarakat pasti akan menentang keras ide itu.


"Pasti semuanya akan bilang, 'Waaaah, dosa besar itu bikin lokalisasi," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jum'at, 24 April 2015.


Namun di sisi lain, menurut Ahok, untuk jenis-jenis dosa yang lainnya, seperti dosa judi, dosa korupsi, atau bahkan praktik prostitusi terselubung, masyarakat hanya menutup mata.

Mantan CEO PrettyLittleThing Umar Kamani Pecahkan Rekor Penjualan Tanah Terbesar di Dubai

Masyarakat seolah-olah menganggap hal itu tidak ada dan tidak pernah
Koordinasi dengan Maktab, KUH Komitmen Tingkatkan Layanan Jemaah Haji

terus mempermasalahkan keberadaannya.
Ngaku Hilang Gairah, Teuku Ryan Ungkap Hal yang Bikin Dia Tertekan Jadi Suami Ria Ricis


Tak bisa dipungkiri, kata Ahok, beberapa kalangan malah melakukan perbuatan-perbuatan yang sebenarnya dinilai sebagai suatu perbuatan dosa itu secara sembunyi-sembunyi.


"Makanya kita ini semuanya sebenarnya munafik. Kita selalu punya standar ganda dalam membuat suatu keputusan," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya