Sumber :
- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA.co.id -
Dua kamar di Tower H lantai 8 AU dan di Tower J lantai 5 CT, apartemen Kalibata City menjadi buah bibir belakangan ini. Kamar tersebut diketahui dijadikan tempat untuk menampung gadis-gadis cantik
di bawah umur yang akan diperjualbelikan.
Kamar itu akhirnya digerebek oleh Polda Metro Jaya pada Sabtu, 25 April 2015 sekitar pukul 16.00 WIB. Tersangka yang diciduk oleh polisi, FHM, juga diketahui adalah admin dari sebuah forum internet yang menawarkan gadis-gadis polos tersebut.
Apartemen menjadi tempat subur untuk melakukan bisnis prostitusi karena para penghuni banyak yang tidak mengenal penghuni lain. Hal itu diakui oleh seorang penghuni yang tidak ingin disebut namanya.
"Kita ya memang tidak begitu akrab dengan penghuni-penghuni lain. Kenal
sih
kenal beberapa, tapi ya
nggak
terlalu intim, karena kita kan nggak berani juga tanya hal-hal yang sifatnya pribadi," kata si penghuni Tower J lantai 4 tersebut kepada
VIVA.co.id,
Jakarta, Minggu, 26 April 2015.
Terkait dengan peristiwa penggerebakan yang terjadi pada Sabtu kemarin, si penghuni tersebut mengaku tidak begitu tahu detail kejadiannya karena ia sedang berada agak jauh dari TKP. Mengenai anak-anak remaja yang dicokok, ia mengaku mengira jika anak-anak tersebut adalah penghuni apartemen biasa.
"Kalau remaja, ABG yang keluar masuk
sih
sering lihat. Saya berpikir positif saja kalau mereka tinggal di sini atau kerabat orang sini," ungkapnya.
Baca Juga :
Berkedok Pijat, Prostitusi Gigolo Dibongkar
Baca Juga :
Kisah Seru Perburuan PSK di Taman Melati
Ini Tarif Prostitusi Gigolo di Pancoran
Para pelaku khusus melayani pelanggan pria.
VIVA.co.id
15 April 2016
Baca Juga :