Lewat Twitter, Ahok Klarifikasi Wacana Lokalisasi

AHOK PANTAU PASAR BLOK G TANAH ABANG
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama 'berkicau' di Twitter terkait wacana lokalisasi prostitusi.

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Melalui akun Twitter resmi dan pribadinya, @basuki_btp, Ahok mengklarifikasi salah satu isu yang belakangan berkembang tentang wacana untuk membangun kembali tempat lokalisasi prostitusi di Jakarta.

"Banyak yg tanya, lokalisasi prostitusi di jkt jadinya gimana? Ya nggak gimana-gimana," ujar Ahok membuka seri kicauannya, Rabu, 29 April 2015.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Ahok menjelaskan, ide untuk membangun lokalisasi hanya wacana tanpa disertai dasar kajian atau rencana tindak lanjut apa pun. "Namanya juga sekedar wacana. Kalau masyarakat tdk setuju ya sudah. Mustahil dipaksakan," ujar Ahok menambahkan.

Meski demikian, Ahok mengatakan, tujuan utamanya melontarkan wacana kontroversial itu akhirnya tercapai. Masyarakat kini telah membuka mata dan mengakui bahwa praktik prostitusi itu ada. Masyarakat kini tidak menafikan praktik prostitusi sebenarnya mudah ditemui. Selama ini ada beberapa kalangan yang bersikap munafik dengan memungkiri keberadaan prostitusi meski sebenarnya selalu mengetahui bahwa prostitusi itu ada.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

"Minimal masyarakat matanya terbuka bahwa faktanya prostitusi ada. Nyata di sekitar kita," ujar Ahok.

Ia kemudian mengapresiasi ramainya tanggapan publik terhadap wacana pembangunan lokalisasi. Ahok mengatakan, hal itu dapat diartikan bahwa banyak masyarakat yang masih peduli dengan moral anak bangsa.

Ahok mengaku mengerti masyarakat sudah pasti enggan ketenteraman lingkungannya diganggu dengan adanya praktik prostitusi. "Kecuali mungkin yg dapat keuntungan dr praktek ilegal tsb," ujar Ahok.

Ia mengajak seluruh warga yang membaca kicauannya ini untuk melakukan pelaporan kepada pihak yang berwenang saat mengetahui ada praktik prostitusi terselubung di wilayahnya.

"Yuk, masyarakat laporkan ke pihak berwenang. (praktik prostitusi terselubung) udah merusak moral, ilegal pula."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya