Sumber :
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Berbagai kasus seperti kekerasan dan pelecahan seksual yang belakangan ini terjadi di dunia pendidikan seolah telah merubah wajah sekolah menjadi sebuah tempat yang tak lagi nyaman dan terkesan menyeramkan.
Hal ini tentu saja jauh dari cita-cita yang selama ini diimpikan bapak pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara.
"Namun pertanyaannya, sudahkah sekolah kita menjadi tempat belajar yang menyenangkan," tanya Djarot. Menurut mantan Wali Kota Blitar itu, sekolah yang menyenangkan harus memiliki beberapa karakter tertentu.
Di antaranya adalah sekolah yang melibatkan semua komponennya baik guru, orang tua dan siswa.
Kemudian, sekolah yang pembelajarannya relevan dengan kehidupan dan memiliki ragam serta tantangan. Selain itu sekolah yang memberikan mana jangka panjang bagi peserta didiknya.
"Karena itu mari kita kembalikan semangat dan konsep Ki Hadjar Dewantara bahwa sekolah harus menjadi sebuah wahana yang membuat pelajar merasakan bahwa pendidikan adalah sesuatu yang menyenangkan," lanjut Djarot. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di antaranya adalah sekolah yang melibatkan semua komponennya baik guru, orang tua dan siswa.