Wagub DKI Ingin Sekolah Jadi Taman yang Menyenangkan

Gedung tua peninggala Belanda dijadika sekolah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Berbagai kasus seperti kekerasan dan pelecahan seksual yang belakangan ini terjadi di dunia pendidikan seolah telah merubah wajah sekolah menjadi sebuah tempat yang tak lagi nyaman dan terkesan menyeramkan.


Hal ini tentu saja jauh dari cita-cita yang selama ini diimpikan bapak pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara.


"Ki Hadjar Dewantara menyebut sekolah dengan istilah taman, tempat belajar yang menyenangkan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta, Senin 4 Mei 2015.


Dengan istilah taman, menurut Djarot, seharusnya anak-anak akan datang ke sekolah dengan senang hati dan tanpa beban, berada di sana dengan senang hati dan pada saat meninggalkan taman maka anak-anak akan merasa berat hati.


"Namun pertanyaannya, sudahkah sekolah kita menjadi tempat belajar yang menyenangkan," tanya Djarot. Menurut mantan Wali Kota Blitar itu, sekolah yang menyenangkan harus memiliki beberapa karakter tertentu.


Di antaranya adalah sekolah yang melibatkan semua komponennya baik guru, orang tua dan siswa.


Kemudian, sekolah yang pembelajarannya relevan dengan kehidupan dan memiliki ragam serta tantangan. Selain itu sekolah yang memberikan mana jangka panjang bagi peserta didiknya.


Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia Dianulir Wasit Shen Yinhao
"Karena itu mari kita  kembalikan semangat dan konsep Ki Hadjar Dewantara bahwa sekolah harus menjadi sebuah wahana yang membuat pelajar merasakan bahwa pendidikan adalah sesuatu yang menyenangkan," lanjut Djarot. (ren)

Penting! Orang Usia 44 Tahun Harus Segera Dapatkan Vaksin Ini, Kata PAPDI

Gelaran IFLC ke-13 di Jakarta

Menteri Anies Minta Orang Tua Kenali Wali Kelas Siswa

Siswa yang menempuh pendidikan merupakan amanah negara.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2015