- VIVA/Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id - Caun (27), adalah seorang pedagang keliling, yang sering membantu DN, korban yang ditelantarkan orangtuanya, selama tinggal di luar rumah. Caun mengatakan, selain sering mendapatkan makanan dari warga, beberapa kali DN juga sering makan barang dagangannya.
"Kadang makan lontong jualan saya, kalau tidak ada makanan di pos. Saya kasih ke dia karena kasihan melihatnya," kata Caun kepada VIVA.co.id, Senin 18 Mei 2015.
Selain sering memberi DN makan, Caun juga mengaku, DN sering mengikuti ia berjualan di sekeliling kompleks. Awalnya ia merasa keberatan dengan hal tersebut, namun lama kelamaan ia menjadi luluh, melihat DN yang tak pernah mendapatkan hiburan.
"DN sering ikut saya jualan juga keliling kompleks. Awalnya saya enggak mau, tapi dia ikutin saya mulu. Akhirnya karena kasihan dia tak pernah jalan-jalan, saya ajak saja ikut saya jualan keliling kompleks," tambahnya.
Saat diwawancara, Caun juga mengatakan, sempat melihat sikap kasar yang dilakukan tersangka UP kepada DN. Ia mengaku, bahwa kejadian itu benar-benar terjadi di depan matanya.
"Waktu itu mobilnya mogok di depan pintu masuk kompleks. Kemudian UP menyuruh DN membeli minum. Namun mungkin karena DN lama belinya, saat tiba membawa minumannya, DN kepalanya ditoyor dari belakang oleh UP," jelasnya.
KPAI Minta Marinir Pengeroyok Bocah Dihukum Berat
Terancam hukuman penjara 5 hingga 7 tahun
