Sumber :
- Yulianisa Sulistyoningrum
VIVA.co.id
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memastikan, tiga pejabat yang teridentifikasi mengonsumsi narkotika bukan pengguna narkoba.
Djarot mengatakan, ketiga pejabat itu mengaku kepadanya bahwa mereka memang sedang mengonsumsi obat. Namun, bukan narkoba yang dapat memabukkan.
"Iya, sudah diklarifikasi dan konfirmasi, yang bersangkutan memang meminum obat yang mengandung itu, untuk penyakitnya," ujar Djarot, Rabu 20 Mei 2015.
Baca Juga :
Pemprov DKI Akan Tes Urine PNS Secara Rahasia
Baca Juga :
Ahok: Pecat Langsung PNS Pengguna Narkoba
Djarot mengatakan, ketiga pejabat itu mengaku kepadanya bahwa mereka memang sedang mengonsumsi obat. Namun, bukan narkoba yang dapat memabukkan.
"Iya, sudah diklarifikasi dan konfirmasi, yang bersangkutan memang meminum obat yang mengandung itu, untuk penyakitnya," ujar Djarot, Rabu 20 Mei 2015.
Dari hasil pemeriksaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta juga diketahui bahwa ketiga pejabat itu negatif mengonsumsi narkoba. "Bukan pemakai narkoba. Sudah langsung dipanggil, dia memang sakit jadi minum obat itu," tutur Djarot.
Menurut Djarot, hasil pemeriksaan urine terhadap ketiga pejabat itu tidak mempengaruhi kinerja mereka di lingkungan Pemprov DKI.
Sebelumnya, sebanyak 649 pejabat administrator DKI Jakarta mengucapkan sumpahnya dan dilantik langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pada Senin 18 Mei lalu.
Seusai upacara pelantikan, BNNP melakukan tes pemeriksaan urine. Namun, karena keterbatasan waktu dan tempat yang tersedia, baru sebanyak 373 orang yang menjalani pemeriksaan. (art)
Halaman Selanjutnya
Dari hasil pemeriksaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta juga diketahui bahwa ketiga pejabat itu negatif mengonsumsi narkoba. "Bukan pemakai narkoba. Sudah langsung dipanggil, dia memang sakit jadi minum obat itu," tutur Djarot.