Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Badan Narkotika Nasional (BNN) ikut turun tangan dalam kasus penelantaran anak yang terjadi di Cibubur. BNN, bahkan telah membentum tim untuk mengungkap kasus narkoba yang menjerat pasangan suami istri dugaan pelaku kekerasan terhadap kelima anak kandungnya tersebut.
Hal ini disampaikan Deputi Hubungan Kerja Sama BNN Chandra Salim usai menandatangani MOU nota kesepahaman dengan Universitas Indonesia (UI) di gedung rektorat UI Depok, Jumat, 22 Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kasus Narkoba di Jakarta Meningkat 3.681 Perkara
Hal ini disampaikan Deputi Hubungan Kerja Sama BNN Chandra Salim usai menandatangani MOU nota kesepahaman dengan Universitas Indonesia (UI) di gedung rektorat UI Depok, Jumat, 22 Mei 2015.
Dia menjelaskan, tim tersebut sudah bergerak untuk menelusuri lebih jauh peran Utomo Permono dan sang istri, apakah sebatas pengguna atau justru sebaliknya, pengedar.
"Timnya sudah terdiri dari tim dokter, psikolog dan penegak hukum. Dengan demikian diharapkan bisa menyelidiki dengn tuntas," katanya kepada
VIVA.co.id.
Terkait hasil penelusuran sementara, kata Chandra, keduanya untuk saat ini masih terindikasi sebagai pemakai.
"Kasus kekerasan dan penelantaran anak ini sangat memprihatinkan. Apalagi kita ini budaya timur. Dari hasil penyelidikan, keduanya positif menggunakan narkoba jenis Sabu. Untuk lebih jelas dan detailnya seperti apa saya belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam penyelidikan," kata Chandra.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menjelaskan, tim tersebut sudah bergerak untuk menelusuri lebih jauh peran Utomo Permono dan sang istri, apakah sebatas pengguna atau justru sebaliknya, pengedar.
