Polisi 'Pamer' Pistol di Mampang Terancam Dipidana

Polsek Tebet Rilis Barbuk Senpi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Janner Pasaribu, mengungkapkan Brigadir DR, yang bertengkar dengan petugas keamanan pool armada taksi Blue Bird di Mampang Rabu kemarin terancam hukuman disiplin. Itu karena dia diduga mengacungkan senjata api saat tidak bertugas.

Hujan Deras, Demo Tolak Uber Bubar

Senjata yang dia acungkan pun meletus. "Tapi yang lebih pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan," kata Janner saat dihubungi, Rabu 27 Mei 2015.

Janner juga mengatakan, saat ini Sub Direktorat Provost masih memeriksa DR untuk mencari tahu sebab pengacungan pistol tersebut. Jika terbukti melanggar, Brigadir DR juga bakal dijerat pidana sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kalau terbukti bersalah bisa dibawa ke pengadilan juga," ujar Janner.

Namun dia enggan menyebutkan apa sanksi yang kira-kira akan diberikan kepada anggota Biro Operasional Polda Metro Jaya itu. Tim Provost juga masih harus memeriksa DR untuk mencari tahu alasan DR mengacungkan pistol hingga meletus. "Semua tunggu hasil pemeriksaan agar tepat," katanya.

Kepala Biro Operasional Polda Komisaris Besar Daniel Pasaribu membenarkan jika DR adalah anggotanya. Namun dia menegaskan jika tidak akan melindungi anggotanya jika memang berbuat salah. "Semua diserahkan ke Propam, saya tidak akan ikut campur," ujar Daniel.

Sebelumnya diberitakan, pada Rabu 27 Mei 2015 pukul 08.00 WIB, terjadi letusan senjata api milik Anggota Ro Ops Polda Metro Jaya atas nama Brigadir DR dengan sekuriti poll taksi Blue Bird di depan gedung kantor Taxi Blue Bird Jalan Mampang Prapatan Raya.

Dalam pertengkaran tersebut, tangan telunjuk Brigadir D terkena letusan senjatanya sendiri.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal, Pertengkaran Brigadir D dan Sekuriti bermula saat kemacetan di jalan dan ada kesalahpahaman dalam ucapan sehingga mereka berdua cekcok.

Setelah cekcok, tiba-tiba Bridagir D mengeluarkan senjatanya dan menodongkan ke arah Sekuriti tersebut. Saat dilerai, tiba-tiba meletuslah senjata tersebut.

Saat kejadian Brigadir D berpakaian preman bersama istrinya yang akan berangkat kerja. Dari kejadian tersebut, Brigadir D diamankan di bagian Propam Polda Metro Jaya dan mengamankan Pistol berkaliber 22 dengan sisa amunisi empat butir. (ren)

penembakan di markas angkatan laut AS

Penembakan Brutal di Texas, 1 Tewas 3 Luka Parah

Pelaku berhasil kabur. Polisi setempat tengah memburu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2016