Polisi: Akseyna Tidak Bunuh Diri

Akseyna Ahad Dori semasa hidup.
Sumber :
  • Facebook
VIVA.co.id
- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Muhammad Iqbal mengatakan, Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa Biologi Universitas Indonesia yang tewas di Danau Kenanga UI bukan bunuh diri.


"Dirkrimum Polda Metro Jaya kemarin sudah gelar dengan penyidik dan memeriksa alat-alat bukti yang dikumpulkan dan dicari, dari hasil tersebut dapat kesimpulan Akseyna tidak bunuh diri," ujar Iqbal, Kamis 28 Mei 2015.


Namun, Iqbal mengatakan sampai saat ini, pihak Polda Metro Jaya yang membantu Polres Depok masih belum bisa mengidentifikasi pelaku yang diduga membunuh Akseyna.


"Belum diidentifikasi siapa pelakunya, nanti kita kasih tahu, pelan-pelan," ujar Iqbal.


Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Krishna Murti juga mengatakan hal yang serupa. Menurutnya, ada beberapa hal yang memperkuat indikasi Akseyna tidak bunuh diri.


"Yang pertama karena ada indikasi tulisan itu bukan identik tulisan korban. Kedua bahwa kalau dia bunuh diri dengan mengikatkan diri di tas dengan batu, (seharusnya) dia masih punya peluang untuk melepaskan membuang batunya jadi kemungkinan dia sudah tewas dulu baru ditenggelamkan, kalau dia masih hidup dia kan masih bisa melepaskan," ujar Khrisna.


Namun indikasi ini harus dipelajari terlebih dahulu dan nanti pihaknya akan mempelajari motif sama alibi-alibinya.


"Alibinya itu begini, dia bergaul sama siapa, hubungan dengan siapa, terakhir bagaimana. Hal itu nanti diungkap, kemarin kan penyidikan awal menduga bunuh diri, abis itu ada statement korban bunuh diri," ujar Krishna lagi.


Krishna mengatakan penyidik tinggal memproses kasus ini dan pihaknya tidak ingin ada kesalahan dalam mempidanakan orang. "Jadi dalam kasus ini kita harus hati-hati dalam pengungkapan," ujarnya.



Doa Ayah Akseyna di Kasus Kopi Beracun Mirna
Petugas polisi saat hendak melakukan persiapan menyelam di Danau UI, Senin 5 Oktober 2015.

Setahun Tewasnya Akseyna, Polisi Diminta Kerja Ekstra

Jika memang pembunuhan, jangan biarkan pembunuhnya bebas berkekeliaran

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2016